BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar
Belakang
Manusia sebagai makhluk individu
memiliki unsur jasmani dan rohani, unsur fisik dan psikis, unsur raga dan jiwa.
Seseorang dikatakan sebagai manusia individu manakala unsur-unsur tersebut
menyatu dalam dirinya. Menurut kodratnya manusia adalah makhluk sosial atau
makhluk bermasyarakat, selain itu juga diberikan yang berupa akal pikiran yang
berkembang serta dapat dikembangkan. Dalam hubungannya dengan manusia sebagai
makhluk sosial, manusia selalu hidup bersama dengan manusia lainnya. Dorongan
masyarakat yang dibina sejak lahir akan selalu menampakkan dirinya dalam
berbagai bentuk, karena itu dengan sendirinya manusia akan selalu bermasyarakat
dalam kehidupannya (Andi, 2012).
Namun dalam kehidupan manusia sebagai
makhluk individu dan sosial mengalami problematikan-probematika tersendiri.
Oleh karena itu diperlukannya pemahaman yang lebih tentang problematika manusia
sebagai makhluk individu dan sosial.
1.2 Rumusan
Masalah
1.
Apa
problematika manusia sebagai makhluk individu beserta contoh dan penjelasannya?
2.
Apa
problematika manusia sebagai makhluk sosial beserta contoh dan penjelasannya?
1.3 Tujuan
1.
Untuk
mengetahui problematika manusia sebagai makhluk individu beserta contoh dan
penjelasannya.
2.
Untuk
mengetahui problematika manusia sebagai makhluk sosial beserta contoh dan
penjelasannya.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Problematika Manusia Sebagai Makhluk
Individu
Individualisme berpangkal pada konsep dasar ontologis bahwa
manusia pada hakikatnya adalah makhluk individu yang bebas. Pandangan
invidualisme berpendapat bahwa kepentingan invidulah yang harus diutamakan.
Problematika
manusia sebagai makhluk individu adalah sebagai berikut:
1.
Penjaminan hak
milik perorangan,yaitu hak pribadi tidak berlaku hak milik berfungsi sosial
2.
Mementingkan diri
sendiri,yaitu membiarkan orang lain untuk melakukan aktivitas
3.
Pemberian kebebasan
pada individu
4.
Persaingan bebas
untuk mencapai kepentingannya masing-masing
Adapun contoh dari problematika
manusia sebagai makhluk individu adalah sebagai berikut: tiimbul
sifat egois dan ingin menang sendiri pada diri seseorang, timbul sifat apatis, yang artinya masa bodo
atau acuh tak acuh, timbul sikap atheis atau tidak memiliki agama pada diri
seseorang, ingin menang sendiri, iri hati, dengki, dan tidak senang melihat
orang lain memperoleh kebahagiaan atau kesenangan, berburuk sangka, memiliki
sifat pendendam, dan umurnya sudah dewasa akan tetapi masih manja serta tingkah
laku dan pemikirannya seperti anak kecil
2.2 Problematika Manusia
Sebagai Makhluk Sosial
Pandangan
ini menyatakan bahwa kepentingan umum yang diutamakan karena masyarakat luas merupakan
suatu entitas yang besar dan berdiri sendiri tidak bersama-sama, dimana individu-individu berada. Sosialisme
merupakan suatu pandangan untuk mementingan masyarakat secara keseluruhan dan
paham yang mengajarkan terbentuknya masyarakat yang adil, selaras, bebas dari
penguasa atas hak milik.
Adapun contoh dari problematika manusia sebagai
makhluk sosial adalah sebagai berikut: perkelahian,
permusuhan, tawuran antar pelajar atau antar desa, perang antar suku karena
salah paham, persaingan yang tidak sehat, baik dilingkungan pendidikan,
politik, maupun hokum, penyebar fitnah seseorang kepada orang lain, pilih-pilih
teman atau sikap diskriminisasi, korupsi, kolusi dan nepotisme secara berjamaah,
dan memiliki sifat untuk menjadi penguasa dengan menghalalkan segala cara
BAB III
SIMPULAN
Berdasarkan
pembahasan dapat disimpulkan sebagai berikut.
1. Problematika manusia
sebagai makhluk individu adalah mementingkan diri sendiri,
pemberian kebebasan
pada individu, persaingan bebas, dan penjaminan hak milik perorangan.
Contoh-contohnya: timbul
sifat egois,
sifat apatis, sikap atheis, ingin menang sendiri, iri hati, berburuk
sangka, memiliki sifat pendendam, dan pemikirannya seperti anak kecil.
2.
Problematika manusia
sebagai makhluk sosial adalah mementingan
masyarakat secara keseluruhan, dan bebas dari penguasa atas hak milik sendiri.
Contoh-contohnya: perkelahian, permusuhan,
tawuran, perang, persaingan
yang tidak sehat, menyebar fitnah, pilih-pilih teman, dan
korupsi.
DAFTAR PUSTAKA
http://andihass.wordpress.com/2012/10/26/tugas-ilmu-sosial-dasar-tentang-manusia-sebagai-makhluk-sosial/.(Diakses tanggal: 13 Oktober 2014)
http://aidafitria-gunadarma.blogspot.com/2012/03/manusia-sebagai-makhluk-individu-dan.html. (Diakses tanggal: 13 Oktober 2014).
http://aryapramudya-gunadarma.blogspot.com/2012/03/manusia-sebagai-mahluk-individu-dan.html. (Diakses tanggal: 13 Oktober 2014).
http://triana-ahriza.blogspot.com/2011/11/manusia-individu-dan-sosial-serta.html.(Diakses tanggal: 13 Oktober 2014)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar