BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Enobotani
adalah berasal dari dua kata yaitu “etno” berarti kajian mengenai budaya dan "botani" berarti
kajian mengenai tumbuhan. Jadi etnobotani adalah suatu bidang ilmu yang mempelajari hubungan
antara manusia dan tumbuhan. Tumbuhan dalam hal
ini diliahat dari manfaat tanaman. Manfaat tanaman antaralain: sebagai sarana
ritual (Upakara), pengobatan (Husada), bangunan tradisional, dan sebagai taman
(Sardita, dkk, 2012).
Taman
adalah sebuah areal yang berisikan
komponen material keras dan lunak yang saling mendukung satu sama lainnya.
Dimana ada yang sengaja direncanakan dan dibuat oleh manusia dalam kegunaanya
sebagai tempat penyegar dalam dan luar ruangan. Taman dapat dibagi dalam taman alami dan taman buatan. Secara umum taman yang sering dijumpai dalam lingkungan
adalah
taman perkantoran, taman perumahan, dan taman sekolah. Pada taman terdapat
berbagai jenis tanaman yang disusun atau dikomposisi sedemikian rupa supaya
terlihat indah dan menarik untuk dilihat (Wikipedia , 2013 a).
Tanaman
merupakan elemen penting untuk mendukung keindahan taman. Selain menjadi lebih
indah, kehadiran tanaman bisa menjadi nilai tambah bagi struktur bangunan bila ditanaman di tempat yang tepat, dengan
bentuk arsitektural yang sesuai dengan ruang serta fungsi yang optimal. Pengoptimalan
taman dilakukan dengan pemilihan jenis tanaman yang cocok dengan konsep
arsitektur lanskap.
Arsitektur
lanskap adalah penggolongan jenis vegetasi yang didasarkan pada konsep
pembentukan ruang. Membentuk ruang berarti mengolah bidang atau unsur pembentuk
ruang, yaitu lantai, dinding dan atap. Dalam arsitektur lanskap membahas
jenis-jenis tanaman yang cocok untuk taman antara lain sebagai berikut. Pohon
adalah jenis tanaman berkayu dengan
batang tunggal dengan cabang dimulai dari bagian atas batang. Perdu
adalah tanaman perdu atau
tanaman semak belukar adalah tanaman berkayu yang tingginya tidak lebih dari 7
meter pada lokasi tertentu dan biasanya memiliki beberapa batang. Ciri-ciri
dari tanaman perdu ialah: kecil, semak rendah, umumnya berukuran kurang dari 2
meter.
Semak adalah tanaman rendah berkayu yg
tumbuh bergerombol. Tinggi dar semak ini 50cm-3meter. Ground cover
adalah tanaman yang digunakan untuk menutupi tanah. Tinggi dari ground cover
ini hanya 0-50cm (Wikipedia , 2013 b).
Dalam
kaehidupan sehari-hari pemilihan atau komposisi jenis tanaman kurang
diperhatikan. Kurangnya perhatian ini disebabkan karena kurangnya pemahaman
akan pentingnya komposisi jenis tanaman. Komposisi jenis tanaman ini digunakan
untuk menata taman agar terlihat indah. Oleh karena
itu perlu pemahaman akan pemilihan atau komposisi jenis tanaman yang cocok untuk
taman. Sehingga taman yang ditata terlihat asri
dan indah untuk dilihat.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, permasalahan yang ada dapat dirumuskan sebagai berikut.
1.
Apa saja komposisi jenis tanaman
(variasi pohon, perdu, semak, ground cover) yang cocok untuk taman pekantoran?
2.
Apa saja komposisi jenis tanaman
(variasi pohon, perdu, semak, ground cover) yang cocok untuk taman perumahan?
3.
Apa saja komposisi jenis tanaman
(variasi pohon, perdu, semak, ground cover) yang cocok untuk taman sekolah?
1.3 Tujuan
Berdasarkan permasalahan di atas, tujuan
adalah sebagai berikut.
1.
Untuk mengetahui komposisi
jenis tanaman (variasi pohon, perdu, semak, ground cover) yang cocok untuk
taman pekantoran.
2.
Untuk mengetahui komposisi
jenis tanaman (variasi pohon, perdu, semak, ground cover) yang cocok untuk taman perumahan.
3.
Untuk mengetahui komposisi
jenis tanaman (variasi pohon, perdu, semak, ground cover) yang cocok untuk taman
sekolah.
1.4 Manfaat
Manfaat penulisan ini adalah sebagai
berikut.
1. Bagi
mahasiswa dapat menambah pengetahuan tentang
jenis-jenis tanaman yang cocok
untuk taman.
2. Bagi
masyarakat dapat memilih tanaman yang cocok untuk menghiasi taman.
3. Bagi
lingkunngan yaitu dapat menambah keasrian akan adanya pemiihan jenis tanaman
yang cocok untuk taman.
4. Bagi penulis dapat membagi pengetahuan kepada para
pembaca melalui tulisan ini.
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1
Komposisi Jenis Tanaman Untuk Taman Perkantoran
Perkantoran pada umumnya memiliki ukuran yang luas.
Luasnya perkantoran didominasi oleh tamannya. Taman pada kantor tidak begitu
luas dan juga tidak begitu sempit. Tatanan luar kantor pada umumnya diawali
dengan pintu masuk, bagian tengah ada halaman atau taman , dan pada bagian
belakang tempat parkir. Taman yang baik untuk perkantoran sebaiknya memiliki
nilai estetika dan fungsi dari tanaman. Nilai estetika ini dinakan untuk para
pegawai sebagai reflesing. Reflesing dalam capeknya pekerjaan yang dihadapinya.
Nilai fungsi dari tanaman digunakan untuk memperindah dari bangunan perkantoran
itu sendiri. Dengan adanya tanaman yang cocok maka setiap pegawai merasa senang
bisabekerja di kantor tersebut
Komposisi taman
perkantoran dilihat dari jenis tanaman berupa variasi pohon, tanaman perdu,
tanaman semak, dan ground cover. Dalam menata taman perkantoran haruslah pas
dengan bentuk bangunan itu sendiri. Komposisi yang cocok untuk taman
perkantoran menurut kelompok kami adalah sebagai berikut.
2.1.1
Pohon
Pemilihan pohon tergantung
dari bentuk, ukuran, warna, dan tekstur. Adapun pada pintu masuk pohon yang
digunakan memiliki nilai estekita dan fungsi. Dari segi estetika dipilih pohon
yang memiliki bentuk yang indah dan sedap untuk dipandang. Dari segi fungsi
pohon yang dipilih adalah memiliki fungsi sebagai memberi kesan pintu masuk dan
juga menjadi pagar. Pohon yang cocok dipintu masuk adalah pohon cemara dan
pohon bungur. Pada bagian tengah atau taman diberi pohon yang memiliki kesan
estekika atau indah. Kesan indah pada bagian tengah sangat dipengaruhi oleh
tanaman. Pohon yang cocok pada bagian tengah adalah pohon palem putri, palem
ekor tupai, bambo hias, palem botol, dan
pohon kamboja hias. Pada bagian belakang atau tempat parkir diberi pohon yang tidak
memiliki ranting. Oleh karena jika berisi ranting takutnya ranting tersebut
mengenai kendaraan di bawah pohon tersebut. Pohon yang cocok ditempat parkir
adalah pohon kelapa gading, pohon tanjung dan pohon pinang.
2.1.2
Perdu
Tanaman perdu dipilih dari
bentuk, ukuran, warna, dan tekstur. Perdu yang dipilih dilihat dari segi
estetikanya. Pada pintu masuk dipilih tanaman perdu yang indah antara lain
puring. Pada bagian tengah dipilih tanaman perdu yang antara lain ephorbia,
adenium, lily paris dan bunga kembang kertas. Pada tempat parkir dipilih
tanaman perdu yang antara lain bougenville, kol banda, dan kembang sepatu
(Mulyo, 2014).
2.1.3
Semak
Tanaman semak yang
dipilih dalam komposisi tanam perkantoran dilihat dari segi fungsinya. Tanaman
semak difungsikan sebagai pagar hidup atau pagar alami. Pada pintu masuk
dipilih tanaman semak yaitu tanaman pandan hias. Pada bagian tengah dipilih
semak antara lain tanaman sri rejeki dan sejenisnya. Pada tempat parkir dipilih tanaman beluntas.
2.1.4
Ground Cover
Tanaman ground cover
yang cocok untuk taman perkantoran dilihat dari segi estetika atau keindahannya. Pada bagian pintu
masuk dipilih tanaman ground cover berupa rumput jepang. Pada bagian tengah
dipilih rumput mutiara. Pada tempat parkir dipilih rumput kasur.
2.2
Komposisi Jenis Tanaman Untuk Taman Perumahan
Dalam mengkomposisi
jenis tanaman harus melihat dari berbagai sudut pandang. Pemilihan jenis
tanaman untuk ditanam disekitar halaman rumah juga melihat bentuk rumah
terlebih dahulu. Tanaman yang ditanaman jangan sampai menutupi dari keindahan
rumah itu sendiri. Jika mempunyai lahan di halaman atau perkarangan rumah
sebaiknya dimanfaatkan untuk dijadikan sebagai apotik hidup, lumbung hidup dan
warung hidup yang dikelola oleh semua anggota keluarga. Apotik hidup berisi
tanaman obat, lumbung hidup berisi tanaman yang dijadikan bahan pangan untuk
keluarga, dan warung hidup berisi jenis tanaman yang dijadikan sebagai
pelengkap dari lumbung hidup biasanya berisi tanaman berupa sayur- sayuran
(Setiawan, 2012).
Penanaman juga mempertimbangkan
fungsi, estetika, pengobatan, dan ritual terlebih dahulu. Oleh karena tanaman
yang ditanaman akan menjadi pandangan dari setiap orang. Setiap orang yang
melihat penataan yang baik tidak hanya indah untuk dipandang tapi juga dapat
bermanfaat bagi lingkungan sekitar. Secara umum tatanan perumahan dibagi
menjadi tiga bagian yaitu depan sebagai tempat masuk, tengah sebagai taman, dan
dibelakang sebagai bangunan.
Komposisi taman
perumahan dilihat dari jenis tanaman berupa variasi pohon, tanaman perdu,
tanaman semak, dan ground cover. Dalam menata taman perumahan haruslah pas
dengan bentuk bangunan itu sendiri. Komposisi yang cocok untuk taman perumahan
menurut kelompok kami adalah sebagai berikut.
2.2.1
Pohon
Komposisi pohon untuk
taman perumahan dilihat dari fungsi tanaman, ritual, dan estetika adapun contoh
pohon yang dipilih sebagai berikut. Pada bagian depan dipilih pohon yang tinggi
danmemiliki fungsi social contohnya pohon manga. Pada bagian tengah dipilih
pohon yang memiliki fungsi estetika dan ritual berupa pohon palem dan
sejenisnya juga pohon kamboja, pohon kiara payung
dan nusa indah. Pada bagian belakang gedung biasanya dipilih pohon yang tampak
indah bila pohon itu tinggi contohnya pohon palem putri, dan pohon pinang.
2.2.2
Perdu
Komposisi tanaman perdu
yang dipilih dalam taman perumahan dilihat dari segi estetika, fungsi, ritual,
dan pengobatannya. Pada bagian depan dipilih tanaman perdu berupa puring,
adenium, bonsai, bunga kembang kertas, dan bunga melati. Pada bagian belakang
dipilih tanaman perdu antara lain soka bali.
2.2.3
Semak
Komposisi tanaman
Komposisi tanaman perdu yang dipilih dalam taman perumahan dilihat dari segi
estetika, dan fungsi. Dari segi estetika dilihat dari keindahan tanaman semak
dan dari segi fungsi dilihat dari fungsinya untuk pagar. Pada bagian depan
dipilih tanaman semak antara lain tanama lantana camara. Pada
bagian tengah dipilih tanaman semak antara lain tanaman sri rejeki dan
sejenisnya. Pada bagian belakang dipilih tanaman semak berupa tanaman beluntas.
2.2.4
Ground Cover
Komposisi jenis tanaman
ground cover pada tanam perumahan dipilih dari segi fungsi, dan estetika. Pada
bagian depan dipilih tanaman ground cover berupa rumput mutiara. Pada bagian
tengah dipilih tanaman ground cover berupa rumput jepang. Pada bagian belakang
dipilih tanaman ground cover berupa rumput kasur.
2.3
Komposisi Jenis Tanaman Untuk Taman Sekolah
Sekolah adalah tempat
untuk menuntut ilmu. Sekolah akan terlihat indah jika ad ataman. Taman yang
terdapat di sekolah sangat dipengaruhi oleh bentuk bangunan. Oleh karena setiap
sekolah memiliki bentuk bangunan tersendiri. Pemilihan tanaman untuk taman
sekolah juga dillihat dari segi estetika, pengobatan, ritual dan fungsinya.
Secara umum tatanan
luar dari sekoalh adalah pada bagian depan yaitu pintu masuk juga parkir,
bagian tengah terdapat taman dan juga gedung sekolah, dan pada bagian belakang
juga terdapat sedikit tanaman dan tempat pembuangan sampah.
Komposisi taman sekolah
dilihat dari jenis tanaman berupa variasi pohon, tanaman perdu, tanaman semak,
dan ground cover. Dalam menata taman sekolah haruslah pas dengan bentuk
bangunan itu sendiri. Komposisi yang cocok untuk taman sekolah menurut kelompok
kami adalah sebagai berikut.
2.3.1
Pohon
Dalam pemilihan pohon
yang diperhatikan adalah fungsi dan estetikanya. Pohon yang dipilih tidak boleh
terlalu menutupi bangungan. Penataan nya harus pas sesuai dengan pancaran sinar
matahari. Hal ini sangat penting ketika saat belajar siswa-siawinya tidak
kepanasan. Pada bagian depan pohon yang dipilih sebagai pintu masuk contohnya
pohon cemara, dan pohon mahoni. Pada bagian tengah dipilih pohon yang berfungsi
sebagai penunjuk arah dan sebagai penghubung antar bangunan seperti contoh
pohon palem raja, pohon palem putri, pohon palem ekor tuapai, dan pohon matoa.
Pada bagian belakang dipilih tanaman sebagai peneduh antaa lain pohon manga,
pohon beringin, dan pohon dadap (Abdulkarim, 2014).
2.3.2
Perdu
Komposisi jenis tanaman
perdu yang dipilih dilihat dari segi fungsi, estetika, pengobatan, dan
ritualnya. Pada bagian depan perdu yang dipilih adalah tanaman puring, lidah
buaya, dan lily paris. Pada bagian tengah dipilih tanaman perdu antara lain
bunga kembang kertas, bunga mawar, dan euphorbia. Pada bagian belakang dipilih
tanaman perdu antara lain bunga kamboja
2.3.3
Semak
Komposisi jenis tanaman
semak yang dipilih dilihat dari segi fungsi. Tanaman semak dijadikan sebagai
pagar hidu atau pagar alami. Pada bagia depan dipilih tanaman semak antara lain
sri rejeki dan sejenisnya. Pada bagian tengah dipilih tanaman semak berupa
tanaman Lantana camara. Pada bagian
belakang diilih tanaman semak antar lain beluntas.
2.3.4
Ground Cover
Komposisi jenis tanaman
ground cover yang dipilih dilihat dari segi estetika. Pada bagian depan dipilih
tanaman ground cover berupa rumput mutiara, dan sutra bombay. Pada bagian
tengah dipilih tanaman ground cover berupa rumput jepan. Pada bagian belakang
dipilih tanaman ground cover berupa rumput kasur.
BAB
III
PENUTUP
3.1 Simpulan
Berdasarkan pembahasan dapat disimpulkan sebagai berikut.
1. Komposisi
jenis tanaman (variasi pohon, perdu, semak, ground cover) yang cocok untuk
taman pekantoran dilihat dari segi estetika dan fungsi. Komposisi tanaman juga
memperhatikan bentuk bangunan.
2. Komposisi
jenis tanaman (variasi pohon, perdu, semak, ground cover) yang cocok untuk
taman perumahan dilihat dari segi estetika, fungsi, pengobatan dan ritual.
Komposisi tanaman juga memperhatikan bentuk bangunan.
3. Komposisi
jenis tanaman (variasi pohon, perdu, semak, ground cover) yang cocok untuk
taman sekolah dilihat dari segi estetika, fungsi, pengobatan dan ritual.
Komposisi tanaman juga memperhatikan bentuk bangunan.
3.2 Saran
Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan, dapat disarankan sebagai berikut.
1.
Kepada masyarakat sebaiknya lebih memperhatikan saat memilih komposisi jenis
tanaman yang cocok untuk taman.
2.
Kepada
mahasiswa sebaiknya lebih memberi inspirasi-inspirasi dalam mengkomposisikan
jenis tanaman yang cocok untuk taman.
DAFTAR PUSTAKA
Abdulkarim. 2014. 20 Tanaman Yang Cocok
Untuk Penghijauan. Tersedia pada: http://www.abdulkarim.web.id/2014/04/20-tanaman-yang-cocok-untuk-penghijauan.html. Diakses tanggal: 5 November 2014.
Mulyo, Agus. 2014. Standar Taman Kota
Dan Contoh. Tersedia pada: http://agusmulyo.blogspot.com/2014/05/standar-tanam-kota
dancontoh.html?m=1. Diakses tanggal: 4 Novenber 2014.
Sardita,
dkk, 2012. Etnobotani. Denpasar:
Udayana University Press
Setiawan, Agung Candra. 2012. Jenis
Tanaman Yang Cocok Ditanam Dihalaman Rumah. Tersedia pada: http://keluarga.com/10-jenis-tanaman-yang-cocok-ditanam-di-halaman-rumah. Diakses tanggal: 4 November 2014.
Wikipedia. 2013 b. Arsitektur Lanskap,
Pohon, Perdu, Semak, dan Ground Cover. Tersedia pada: http://id.wikipedia.org
. Diakses tanggal: 5 November 2014.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar