Menentukan
pengaruh genotype (G), environment (E), dan
interaksi genotype-environmen (GE), membutuhkan
sumber data baik yang bersal dari data skirpsi, jurnal, maupun tesis. Pada
tugas ini sumber data yang digunakan adalah jurnal karangan Bagus Nur Rochman dengan judul “Pengaruh
Pemberian Beberapa Jenis Pupuk Organik Padat Terhadap Pertumbuhan dan Hasil
Cabai Merah, Bawang Merah, dan Bawang Daun”. Dalam jurnal ini disebutkan ada
tiga jenis tanaman diantaranya adalah cabai merah, bawang merah, dan bawang
daun. Sedangkan jenis pupuk organik padat yang digunakan yaitu Pupuk organik A : Formulasi 7 ton/ha kompos sampah kota, 2,4 ton/ha BFA, dan 0,6 ton/ha K-
feldspar, Pupuk organik B :
Formulasi 7 ton/ha kompos sampah kota, 1,8 ton/ha BFA, dan 1,2 ton/ha K-feldspar,
Pupuk organik C :
Formulasi 7 ton/ha kompos
limbah industri pertanian, 2,4 ton/ha BFA, dan 0,6 ton/ha K-feldspar, Pupuk
organik masyarakat A : Pupuk organik padat pabrikan A 10 ton/ha dari CV.
Bintang Bima Sakti, dan Pupuk
organik masyarakat B : Pupuk organik padat pabrikan B 10 ton/ha dari Kelompok
Tani Sidamukti.
Namun
dalam tugas ini penulis
tidak menggunakan semua jenis tanaman
dan jenis pupuk organik padat. Penulis
hanya mengambil dua jenis tanaman
yaitu bawang merah dan bawang daun. Penulis juga hanya mengambil dua
jenis pupuk organik padat yaitu pupuk
organik A dan pupuk masyarakat A. Dalam jurnal karangan Bagus Nur Rochman ini ada
beberapa jenis hasil yang di amati diantaranya adalah tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, bobot kering tanaman, dan peningkatan bobot
kering tanaman. Dalam menentukan G, E dan
GE penulis menggunakan data dari hasil tinggi tanaman.
Cara mentukan
pengaruh masing-masing elemen yaitu genotype (G), environment (E), dan interaksi genotype-environment (GE). Menggunakan rumus seperti dibawah ini :
* Environment Effect (E) = ∆1 = (c-a)
* Genotype Effect (G) = ∆3 = (b-a)
* GE Effect (GE) = (∆4-∆3) atau (∆2-∆1)
Pembahasan :
Diketahui
: Tinggi tanaman bawang
daun, dan bawang merah
dengan pemberian jenis pupuk organik padat yang berbeda
|
Bawang daun (G1)
|
Bawang merah (G2)
|
Pupuk Organik A (E1)
|
46,80 a
|
38,93 b
|
Pupuk Masy. A (E2)
|
52,60 c
|
42,11 d
|
Ø Environment
(E) =
(c-a)
=
52,60 - 46,80
= 5,80
Ø Genotype
(G) = (a-b)
=
46,80 - 38,93
= 7,87
Ø GE
Effect (GE) = (c-d) - (a-b)
=
(52,60-42,11) – (46,80-38,93)
= 2,62
Dari perhitungan di atas dapat diketahui bahwa
adanya pengaruh dimasing-masing elemen terhadap hasil akhir. Adapun diantaranya
pengaruh lingkungan (E) sebesar 5,80, pengaruh genotipe (G) sebesar 7,87,
sedangkan pengaruh genotipe dan lingkungannya (GE) adalah sebesar 2,62. Pengaruh
lingkungan dalam hal ini yaitu jenis pupuk organik padat yang diberikan besar
pengaruh lingkungan adalah 5,80. Pengaruh genotipenya adalah jenis tanaman yang
digunakan, besar pengaruh genotipenya ialah 7,87. Adanya interaksi antara
genotipe dan lingkungan sangat
mempengaruhi hasil produksi tanaman yang dibudidayakan, besarnnya pengaruh
genotipe dan lingkungan adalah 2,62. Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan
bahwa pengaruh yang paling tinggi adalah pengaruh dari genotipe (G) yaitu 7,87.
Sedangkan pengaruh yang paling kecil adalah pengaruh genotipe dan lingkungan
(GE) yaitu 2,62. Faktor yang paling berpengaruh dilalam tinggi tanaman bawang
daun, dan bawang merah
dengan pemberian jenis pupuk organik padat yang berbeda adalah faktor genotipe (G).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar