Rabu, 18 Januari 2017

Menentukan pengaruh genotype (G), environment (E), dan interaksi genotype-environmen (GE)

Menentukan pengaruh genotype (G), environment (E), dan interaksi genotype-environmen (GE), membutuhkan sumber data baik yang bersal dari data skirpsi, jurnal, maupun tesis. Pada tugas ini sumber data yang digunakan adalah jurnal karangan Bagus Nur Rochman dengan judul “Pengaruh Pemberian Beberapa Jenis Pupuk Organik Padat Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Cabai Merah, Bawang Merah, dan Bawang Daun”. Dalam jurnal ini disebutkan ada tiga jenis tanaman diantaranya adalah cabai merah, bawang merah, dan bawang daun. Sedangkan jenis pupuk organik padat yang digunakan yaitu Pupuk organik A : Formulasi 7 ton/ha kompos sampah kota, 2,4 ton/ha BFA, dan 0,6 ton/ha K- feldspar, Pupuk organik B : Formulasi 7 ton/ha kompos sampah kota, 1,8 ton/ha BFA, dan 1,2 ton/ha K-feldspar, Pupuk organik C : Formulasi 7 ton/ha kompos limbah industri pertanian, 2,4 ton/ha BFA, dan 0,6 ton/ha K-feldspar, Pupuk organik masyarakat A : Pupuk organik padat pabrikan A 10 ton/ha dari CV. Bintang Bima Sakti, dan Pupuk organik masyarakat B : Pupuk organik padat pabrikan B 10 ton/ha dari Kelompok Tani Sidamukti.
Namun dalam tugas ini penulis tidak menggunakan semua jenis tanaman dan jenis pupuk organik padat. Penulis hanya mengambil dua jenis tanaman yaitu bawang merah dan bawang daun. Penulis juga hanya mengambil dua jenis pupuk organik padat yaitu pupuk organik A dan pupuk masyarakat A. Dalam jurnal karangan Bagus Nur Rochman ini ada beberapa jenis hasil yang di amati diantaranya adalah tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, bobot kering tanaman, dan peningkatan bobot kering tanaman. Dalam menentukan G, E dan GE penulis menggunakan data dari hasil tinggi tanaman.



Cara mentukan pengaruh masing-masing elemen yaitu genotype (G), environment (E), dan interaksi genotype-environment (GE). Menggunakan rumus seperti dibawah ini :
 
* Environment Effect (E)  = ∆1 = (c-a)
* Genotype Effect (G)  = ∆3 = (b-a)
* GE Effect (GE) = (∆4-∆3) atau (∆2-∆1)


Pembahasan :
Diketahui : Tinggi tanaman bawang daun, dan bawang merah dengan pemberian jenis   pupuk organik padat yang berbeda

Bawang daun (G1)
Bawang merah (G2)
Pupuk Organik A (E1)
46,80 a
38,93 b
Pupuk Masy. A    (E2)
52,60 c
42,11 d

Ø  Environment (E)         = (c-a)
= 52,60 - 46,80
= 5,80
Ø  Genotype (G)              = (a-b)
= 46,80 - 38,93
= 7,87
Ø  GE Effect (GE)          = (c-d) - (a-b)
= (52,60-42,11) – (46,80-38,93)
= 2,62

Dari perhitungan di atas dapat diketahui bahwa adanya pengaruh dimasing-masing elemen terhadap hasil akhir. Adapun diantaranya pengaruh lingkungan (E) sebesar 5,80, pengaruh genotipe (G) sebesar 7,87, sedangkan pengaruh genotipe dan lingkungannya (GE) adalah sebesar 2,62. Pengaruh lingkungan dalam hal ini yaitu jenis pupuk organik padat yang diberikan besar pengaruh lingkungan adalah 5,80. Pengaruh genotipenya adalah jenis tanaman yang digunakan, besar pengaruh genotipenya ialah 7,87. Adanya interaksi antara genotipe dan lingkungan sangat mempengaruhi hasil produksi tanaman yang dibudidayakan, besarnnya pengaruh genotipe dan lingkungan adalah 2,62. Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa pengaruh yang paling tinggi adalah pengaruh dari genotipe (G) yaitu 7,87. Sedangkan pengaruh yang paling kecil adalah pengaruh genotipe dan lingkungan (GE) yaitu 2,62. Faktor yang paling berpengaruh dilalam tinggi tanaman bawang daun, dan bawang merah dengan pemberian jenis   pupuk organik padat yang berbeda adalah faktor genotipe (G).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar